Vokom Expo: Pentingnya Komunikasi Dalam Upaya Pengurangan Risiko Bencana
by , 17 December 2015
1
Vokom-UI

Program Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia menggelar sebuah acara perdana yang diagendakan tahunan bertajuk Vokom Expo 2015. Mengambil tema “Emergency” ((Ecological Seminar and Urgency in Safety), acara yang akan dilaksanakan di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (16/12/2015) ini mengangkat topik tentang pentingnya komunikasi dalam bencana.

Indonesia adalah negara paling rawan terhadap bencana alam menurut United Nations International Strategy for Disaster Reduction (UN-ISDR). Pernyataan ini didukung oleh data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menunjukan setidaknya ada 1.200 kejadian bencana alam di Indonesia sepanjang tahun 2015 dan mengakibatkan 765.000 jiwa menderita dan mengungsi.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta dan sekitarnya akan mengalami puncak musim hujan sepanjang Januari-Februari 2016. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana banjir tahunan yang kerap kali melumpuhkan sendi perekonomian Jakarta ini.

Komunikasi bencana yang efektif dalam penanggulangan bencana adalah komunikasi yang dilakukan tidak hanya saat tanggap darurat tetapi juga pada saat pra bencana atau kesiapsiagaan dan setelah bencana atau masa rehabilitasi dan rekontruksi. Dalam hal ini butuh pelibatan berbagai pihak. Karena kegagalan komunikasi bisa berdampak buruk dengan jatuhnya korban jiwa dan kerugian lain.

Beberapa pihak memiliki strategi dan sudut pandang terhadap masalah ini. Untuk membahasnya lebih dalam Vokom Expo akan menghadirkan Basuki Tjahaja Purna* (Gubernur DKI Jakarta), Sutopo Purwo Nugroho (Humas BNPB),  Prof. Dra. Fatma Lestari M.Si., Ph.D (Ketua Disaster Research and Response Center Universitas Indonesia) untuk duduk satu meja berbicara mengenai bencana di Indonesia dan bencana banjir Jakarta secara khusus dari sudut pandang masing-masing.

Dalam sesi kedua, turut hadir German Mintapradja (Fotografer dan Jurnalis CNN Internasional), Masminar Mangiang* (Wartawan senior), dan Maha Eka Swasta* (Fotografer Biro Antara) untuk berbicara mengenai komunikasi bencana dari sudut pandang jurnalistik.

Selain diskusi bersama tokoh di atas, Vokom Expo 2015 juga menyajikan galeri foto tentang bencana karya mahasiswa UI, stan komunitas, LSM, dan institusi pemerintah yang fokus terhadap kebencanaan. Serta hadir duo AriReda yang beberapa waktu lalu menjadi salah satu pengisi acara di Frankurt Book Fair, Jerman, untuk turut berpartisipasi dalam acara ini membawakan musikalisasi puisi.

Melalui kegiatan ini Program Vokasi Komunikasi UI berusaha memberikan ruang interaksi kepada masyakarat untuk turut terlibat dalam diskusi dan edukasi tentang kebencanaan bersama para pihak terkait, dan sebaliknya. Diharapkan masyarakat dapat lebih siap merespon bencana, sehingga tercipta dukungan yang optimal bagi upaya pengurangan risiko bencana.

WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about debugging in WordPress.