
Manusia tidak hanya berkomunikasi dengan kata-kata, ekspresi wajah, postur tubuh, pergerakan tangan juga dapat memberikan makna tertentu kepada lawan bicara. Kesuksesan teman-teman saat melakukan presentasi nanti juga turut ditentukan dari teman-teman menggunakan ekspresi tubuh. Simak tips-tips berikut:
- Jaga posisi tangan di depan
Memposisikan tangan di belakang tubuh mengindikasikan kurangnya percaya diri terhadap apa yang teman-teman sampaikan. Memasukan tangan ke dalam saku justru akan menandakan kerendahan hati atau gugup. Posisi tangan yang baik tetap di bagian depan
- Hindari menyilangkan tangan
Menyilangkan tangan saat presentasi menandakan posisi defensif. Posisi ini akan memunculkan kesan audiens bahwa teman-teman tidak merasa yakin mereka akan menyetujui apa yang teman-teman katakan. Selain itu, menyilangkan tangan menandakan teman-teman tidak bersedia menerima feedback atau pertanyaan
- Melakukan kontak mata
Cara terbaik untuk terhubung dengan audiens adalah dengan secara langsung melakukan kontak mata sebisa mungkin. Tidak masalah jika sekali-kali teman-teman melihat materi presentasi tapi ketika dilakukan secara terus-menerus, itu menandakan teman—teman  belum siap, gugup dan tidak profesional
- Berlatih posisi yang baik
Posisi bungkuk atau berdiri sambil bersilang kaki menandakan teman-teman lemah, malas dan tidak tertarik dengan presentasi. Cobalah memposisikan tubuh dengan tegak. Ini penting untuk dilakukan saat duduk maupun berdiri
- Melangkah dengan yakin
Presentasi akan lebih menarik ketika teman-teman memanfaatkan ruang yang dimiliki untuk bergerak, tapi tentu harus dilakukan dengan tepat di saat yang tepat. Melangkah tanpa tujuan yang jelas justru akan mengganggu. Ini akan menandakan teman-teman sedang tidak dalam kondisi yang tepat untuk presentasi
- Tersenyumlah
Audiens akan cenderung tersenyum ketika pembicaranya tersenyum. Aksi kecil ini akan lebih memudahkan mereka untuk menerima pesan teman-teman. Studi yang dilakukan di Penn State University menunjukan bahwa ketika seseorang tersenyum, dia terlihat lebih menyenangkan dan ramah. Selain itu, dia juga akan terlihat lebih kompeten.
- Belajar dari ahlinya
Cara mudah untuk belajar adalah menyaksikan presentasi dari orang-orang yang sudah ahli melakukannya. Di TED talks, sebagian besar pembicara dengan luar biasa menyampaikan presentasinya. Perhatikan bahasa tubuhnya, ekspresi wajah dan posisi tangannya. Selain itu perhatikan juga bagaimana mereka menguasai panggung.
Dengan niat dan latihan secara terus-menerus, teman-teman bisa saja berada pada posisi yang sama dengan ahli presentasi lainnya. Selamat belajar
Disadur dari publicrelationstoday.com