PRO 2015 : The Dynamic Public Relations
by , 30 March 2015
0

Himpunan Mahasiswa Hubungan Masyarakat (HIMA HUMAS) Fikom Unpad kembali mengadakan seminar Welcoming PRO pada Rabu (18/03). Kegiatan yang merupakan merupakan bagian dari Public Relations Orientation (PRO) 2015 ini diadakan di Ruang Moestopo, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Jatinangor. Pada tahun ini, PRO 2015, mengangkat tema The Dynamic Public Relations. Menurut Aurani Nanetta Andriana, Koordinator Divisi Acara PRO 2015, alasan pemilihan tema tersebut adalah untuk memberikan pemahaman secara mendalam bahwa praktisi PR selalu mengikuti perkembangan zaman, peran PR dibutuhkan di berbagai sektor dan PR dalam praktiknya tidak kaku, dalam kata lain, dinamis. Oleh karena itu, pada rangkaian seminar Welcoming PRO 2015 ini rekan-rekan calon anggota Hima Humas 2015 diberikan pengetahuan tentang peran Public Relations (PR) dalam pemerintahan, perusahaan dan konsultan komunikasi.

Sharing mengenai peran Humas di pemerintahan, perusahaan, dan konsultan komunikasi diberikan oleh tiga orang Alumni Hima Humas. Tiga orang tersebut adalah Shitta Natashia (Jurusan Humas Unpad angkatan 2007) yang punya latar belakang sebagai PR Pemerintahan, Lazuardi Irham (Alumni Jurusan Humas angkatan 2009) bekerja di Corporate Secretary Bank Jabar Banten (BJB) yang mewakili PR dari sisi korporat, dan Amanda Putri Afrili (Alumni Humas Unpad angkatan 2006), Chief Editor PRide, sebagai narasumber yang berlatar belakang konsultan komunikasi. Ia saat ini bekerja salah satu konsultan komunikasi, AsiaPR. Seminar ini dihadiri kurang lebih 56 mahasiswa baru Program Studi Hubungan Masyarakat (Prodi Humas) Fikom Unpad.

Menurut Pantia PRO 2015, tujuan dari rangkaian acara ini adalah untuk membekali mahasiswa baru mengenai aplikasi ilmu PR di dunia kerja. Harapannya sharing ini dapat membangkitkan semangat para peserta untuk belajar dengan giat dan mendalami ilmu PR sesuai dengan minat dan basic edukasi mereka sebelum masuk ke dunia kerja.

Dalam seminar tersebut, masing-masing narasumber memberikan gambaran peran dan aktivitas Public Relations baik di pemerintahan, perusahaan, maupun konsultan. Menurut narasumber, peran PR bagi ketiga organisasi/perusahaan di masing-masing bidang sangat penting untuk membentuk image positif mengenai lembaga, organisasi maupun tokoh yang dinaungi.

Hal ini selaras dengan pengalaman yang dipaparkan oleh Shitta, yang sempat menjadi PR Saung Angklung Udjo dan saat ini menjadi tim komunikasi Ridwan Kamil (Wali Kota Bandung). Apa yang dilakukan olehnya senantiasa ditujukan untuk membina hubungan baik dengan para stakeholders dengan goals utama mendukung strategi branding komunikasi dari Pemerintah Kota Bandung.

Senada dengan yang dipaparkan oleh Shitta, Lazuardi narasumber dari Corsec  BJB, mengatakan bahwa aktivitas PR di Corporate Secretary BJB juga ditujukan untuk menunjang image perusahaan baik secara below-the-line maupun above-the-line. Setiap pekerjaan PR yang dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan ditujukan untuk masing-masing stakeholders.

Sebenarnya, tidak jauh berbeda dengan yang dipaparkan narasumber lain, Amanda mengemukakan dari sisi PR Konsultan yang menjadi tantangan seorang PR adalah untuk selalu kreatif menyusun strategi bagi klien. Tentu setiap klien akan berbeda kebutuhannya, hal ini yang menjadi tantangan bagi seorang konsultan PR setiap harinya.

Mendengar penjabaran dari para narasumber, terlihat peserta sangat antusias mengikuti acara ini dari awal hingga akhir. Hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada masing-masing narasumber. Tentunya ini juga sekaligus menunjukkan rasa ingin tahu peserta yang tinggi mengenai dunia Public Relations. Acara ini ditutup dengan penyerahan piagam dan plakat kepada pembicara. Keseruan lainnya, di akhir acara, para pembicara pun melakukan selfie bersama dengan peserta.

WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about debugging in WordPress.