
Belakangan ini media sosial di Indonesia ramai memperbincangkan situasi politik saat ini mulai dari kasus ‘perseteruan’ KPK-POLRI, Munas/Mukernas Partai Politik hingga kasus ‘perseteruan’ antara DPRD DKI Jakarta dengan Gubernur DKI. Para pengguna media sosial seru membahas, berdebat, berkomentar, memuji bahkan mengkritik pedas para politisi melalui tulisan kicauan, status atau media publikasi lainnya. Media sosial di Indonesia menjadi ‘panas’ belakangan ini menyesuaikan dengan situasi politik terkini.
Ada hal menarik dalam itu semua, PRiders.. Apa itu? Ternyata, tingkat kepedulian masyarakat terutama pengguna media sosial terhadap politik Indonesia semakin meningkat. Masyarakat turut andil dalam memberikan masukan, kritik dan pujian terhadap gejolak politik Indonesia. Lebih menariknya adalah semakin banyak generasi muda kreatif yang menorehkan kritik mereka menggunakan berbagai media publikasi, entah itu berupa video, digital poster, meme, karikatur dan lain sebagainya.
Beberapa waktu lalu juga sempat beredar tagar yang digunakan pengguna media sosial untuk menyuarakan aspirasi mereka seperti #SaveKPK, ini beberapa contoh tweet nya:
@JogjaMedia Mar 5
16.41 Alumni UI,ITB,UGM,IPB,ITS,IASI sampaikan dukungan ke @KPK_RI dan bertemu langsung dgn Plt.Pimpinan KPK #saveKPK
Rene Suhardono @ReneCC Mar 4
Hayuk! RT @indrabektiasli: Silahkan disebarkan #savekpk #saveahok #SaveINDONESIA
Tidak hanya itu, beberapa waktu lalu juga banyak beredar postingan di media sosial twitter dan path berupa tagar #SaveHajiLulung yang berisi kritik, masukan dan sindiran melalui kicauan tweet, digital poster maupun meme. Apa yang dilakukan di media sosial melalui tagar #SaveHajiLulung ini bahkan sempat menjadi trending topic di twitter. Pengguna media sosial marak memberikan celotehan dan konten yang kreatif, lucu dan menarik. Komentar beragam pun datang silih berganti.
Kompas.com @kompascom Mar 11
Setelah #SaveHajiLulung Mendunia, Lulung Kini Eksis di Twitter @halus24 http://kom.ps/AFqxSu
METRO TV @Metro_TV Mar 6
Netizen Olok-Olok Lulung dengan #SaveHajiLulung http://bit.ly/1Elgskj
Melihat perkembangan yang terjadi, memang tidak dipungkiri bahwa kini media sosial juga digunakan untuk kritik sosial terhadap situasi politik bahkan kepada para politisinya secara langsung. Konten yang disebarkan melalui media sosial juga dikemas semakin kreatif dan menarik.
Bagi anda para politisi, peka lah terhadap apa yang diperbincangkan di media sosial. Hal ini bisa menjadi pertimbangan anda dalam melakukan manuver politik. Dengan paham apa yang beredar di media sosial, anda bisa menjaring aspirasi, mengumpulkan masukan dan kritik yang tentunya bisa menunjang aktivitas politik anda. Bahkan tak jarang media sosial dijadikan bahan untuk riset mengenai kekuatan lawan politik.
Bagaiamana PRiders? Menarik bukan?
Penulis: Amanda Afrili
Sumber gambar: lynn.edu
activate javascript