Meningkatkan Media Eksposur Dengan Media Pitch
by , 5 August 2015
1

Bagi seorang Public Relations, PR value merupakan sebuah output yang vital. Akan tetapi, ternyata tidak semua jurnalis merasa bahwa press release kita layak naik. Inilah mengapa press release yang kita kirim ke media belum tentu diterbitkan. Lantas bagaimana cara efektif untuk mendapatkan liputan media?

Jawabannya adalah media pitch. Umumnya, media pitch ini berbentuk pitch letter yang berisi cerita teaser tentang event, brand dan apapun yang di dalamnya terdapat PR value, tetapi dikemas dalam sudut pandang yang menarik bagi media. Selanjutnya, dikirim ke beberapa media secara personal. Artinya, jangan kirim pitch kita secara masal, tetapi tujukan secara personal dan lakukan penyesuaian format dan isi pitch letter kita. Tujuannya adalah membuat jurnalis tertarik untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.

Tantangan dalam membuat media pitch, adalah bagaimana kita membuat tulisan yang kreatifdan tidak terlalu formal. Lebih mendalam lagi, PR Toolkit mengemukakan 5 tips yang harus kita perhatikan sebelum melakukan media pitch, yaitu:

  1. Penelitian adalah kuncinya

Seorang jurnalis dikatakan profesional apabila tulisannya didasarkan pada penelitian. Melalui penelitian, kita bisa menentukan jurnalis yang akan disasar berdasarkan topik yang menjadi fokusnya. Setelah mengetahui latar belakang dan topik, kita boleh untuk mencari kontak jurnalis yang bisa dihubungi

  1. Carilah kesamaan

Cobalah mencari kesamaan media pitch yang ingin kalian sampaikan dengan isu atau topik tertentu yang sedang diagendakan oleh media. Kemudian, kaitkan keduanya sehingga menambah news value pitch kita.

  1. Kenapa mereka harus peduli?

Sama halnya dengan produk, berita juga mempunyai target atau audiens. Jurnalis hanya akan mengkonsumsi  berita yang mereka inginkan. Oleh karena itu, pastikan pitch letter kita menarik bagi jurnalis dan audiens.

  1. Berikan gambaran

Berikan informasi berupa ide-ide atau informasi menarik yang melatarbelakangi pitch letter kita. Jangan lupa sertakan fakta-fakta atau penelitian-penelitian yang mendukung informasi.

  1. Persiapan pitching

Setelah kita mempunyai target media, saatnya untuk pitch. Mulailah dengan menjangkau media yang telah kita teliti sebelumnya.

Yang patut diingat ketika melakukan media pitch adalah menindaklanjuti (follow up) dengan cara menghubungi jurnalis-jurnalis yang menjadi target media pitch. Jika dalam beberapa hari ternyata tidak ada hasil, maka sudah saatnya kita mulai mengevaluasi taktik-taktik untuk diperbaiki.

Penulis:

Sufi Rahmawati

Mahasiswi Jurusan Ilmu Komunikasi

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Sumber gambar: bencooke.net

WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about debugging in WordPress.