Dalam membentuk reputasi perusahaan ternyata peran CEO sangat berpengaruh. Kesimpulan tersebut muncul dari riset yang dilakukan oleh KRC Research dan Weber Shandwick yang menguji korelasi antara reputasi CEO perusahaan dengan reputasi perusahaan.
Hasil riset yang berjudul “Nilai Reputasi Premium dari Seorang CEO: Meraih Keuntungan dalam Era Keterhubungan” tersebut, ditemukan bahwa CEO yang mempunyai reputasi yang kuat dapat memberikan kontribusi sangat besar untuk menolong perusahaan dalam perlindungan krisis, menarik pegawai baru, menghasilkan liputan media yang positif, menarik investor dan mempertahankan karyawan.
Di Indonesia sendiri, 69% responden yang merupakan kalangan eksekutif Indonesia menghubungkan reputasi perusahaan mereka dengan reputasi CEO dan 87% responden meyakini bahwa reputasi CEO berpengaruh bagi perusahaan dalam beberapa tahun mendatang. Sementara itu, 68% responden menghubungkan nilai pasar perusahaan mereka dengan reputasi CEO mereka.
Kehadiran CEO di depan publik juga turut berkontribusi meningkatkan reputasi perusahaan. 95% responden setuju bahwa penting bagi CEO untuk terlihat di internet. Para CEO dari berbagai perusahaan pun paham akan tuntutan untuk hadir di depan publik sehingga secara aktif menggunakan akun media sosial mereka untuk berkomunikasi dengan publik.
Kehadiran tersebut terbukti sangat berpengaruh saat terjadinya krisis. Apa yang terjadi pada peristiwa kecelakaan Air Asia dapat dijadikan contoh yang tepat. Tony Fernandes sebagai CEO Air Asia memutuskan untuk turun langsung dan menggunakan media sosial untuk menginformasikan aktivitasnya dalam periode penanganan pasca krisis. Tony berusaha untuk menunjukan kepada netizen posisi korban kecelakaan tersebut di mata perusahaan dan CEO. Tidak sampai di situ, Tony Fernandes yang juga merupakan salah satu pemegang saham klub bola Queens Park Rangers ini mengirimkan email kepada para pelanggan Air Asia untuk bercerita tentang perasaannya dan komitmen Air Asia untuk menjadi lebih baik.
Peranan Tony Fernandes dalam menghadapi krisis ini mendapatkan banyak reaksi positif dari kalangan netizen dan juga praktisi PR. Tidak sedikit yang memberikan dukungan langsung kepada Tony.
Keterampilan sang CEO dalam upaya menyelamatkan reputasi perusahaan ini tidak terlepas dari pemahaman dia tentang media sosial yang telah lama ia manfaatkan. Peran CEO tidak hanya dalam mengembangkan bisnis, seorang CEO juga perlu memperhatikan banyak lini dalam mengemas pesan dalam menjaga reputasi perusahaan. Tindakan yang tepat, tentu akan bermanfaat positif bagi reputasi perusahaan anda.
Sumber: Harian Media Indonesia edisi 10 Maret 2015 /Akun Twitter Tony Fernandes
