Digital Marketing di Industri Fashion Indonesia
by , 6 April 2015
0

Mungkin masih banyak yang berpikir bahwa ajang Fashion Week hanya seputar pakaian saja, padahal tidak sekedar itu saja. Ajang Fashion Week belakangan ini juga digunakan juga bagi para pelaku fashion berlomba-lomba menyusun strategi Digital Marketing yang inovatif. Trend saat ini yang terjadi adalah promosi produk ataupun informasi ajang Fashion Show dilaporkan secara langsung melalui media sosial dengan menggunakan hashtag tertentu. Terlebih lagi saat ini bukan hanya editor majalah fashion saja yang diinginkan brand fashion untuk berada di barisan depan penonton fashion show, namun juga bloggers, IG-ers dan selebriti social media yang dapat meningkatkan exposure di media sosial, baik mengenai acara, brand maupun produk mereka.

Dalam Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 beberapa waktu lalu, tim PRide juga berkesempatan untuk melihat langsung trend digital marketing ini.  Banyak strategi digital marketing yang menarik untuk dibahas melalui kegiatan IFW 201. Hal ini dapat menjadi insight tidak hanya oleh para pelaku bisnis di dunia fashion namun juga para digital marketer pada umumnya. Beberapa hal menarik mengenai Digital Marketing yang Tim PRide lihat dalam perhelatan IFW 2015 itu antara lain:

  1. International Blogger

Blogger review masih menjadi strategi menarik untuk dilakukan dalam hal Digital Marketing. Yang menarik dari perhelatan IFW 2015 adalah diundangnya beberapa fashion blogger dari luar negeri untuk menjadi pembicara dalam talkshow. Contohnya, Adhya Mehnaz yang bercerita mengenai pengalamannya selama empat hari menghadiri Indonesia Fashion Week 2015. Dalam tulisannya, Adhya juga memberikan review mengenai beberapa fashion show brand yang dihadirinya. Tentu saja cara ini efektif dilakukan untuk menggaet pembaca dan mendapatkan amplifikasi dari luar negeri.

  1. Selfie Style

Tidak sedikit brand yang menggunakan trik ini untuk menarik pengunjung berfoto dengan harapan para pengguna media sosial kemudian mengunggah fotonya dan me-mention brand tersebut. Cara ini memang paling sering dilakukan karena effort yang digunakan kecil namun memberikan impact yang cukup besar. Semakin banyak foto yang diposting tentu saja akan menarik perhatian para follower di akun media sosial.

  1. Integrasi antara online dan offline campaign

Selain fashion show, dalam event IFW 2015 juga diadakan banyak seminar dan talkshow mengenai fashion. Salah satu diantaranya adalah Talkshow Global Look at Hijab Fashion dari A la Hijab, platform e-commerce yang menjadi hub bagi pecinta fashion. Talkshow ini menghadirkan blogger dan desainer Ghaida Tsurayya dan managing editor Tabloid Nova Ibu Marfuah Pandji Astuti.

Blogger Cronny sebagai salah satu komunitas blogger diundang oleh panitia untuk amplifikasi melalui media sosial dan blog. Setelah selesai acara, melalui akun Twitternya, Bloggercronny mengundang partisipan untuk menuliskan review ataupun reportase mengenai talkshow di blog mereka dan tentunya dengan iming-iming hadiah bagi tulisan paling menarik.

  1. Launch Produk dan Campaign

Untuk brand yang telah menyadari bahwa media sosial dapat menjadi senjata ampuh dalam word-of-mouth di Digital, momen IFW 2015 menjadi momen ideal untuk meluncurkan program, produk baru ataupun campaign. Contohnya desainer Hijab Fashion, Ria Miranda, meluncurkan produk terbarunya, riamiranda DAILY pada opening show pada tanggal 27 Februari 2015.

Selain itu, dalam rangka mempromosikan trend warna terbaru Dulux 2015, brand cat ternama di Indonesia mengadakan kompetisi Indonesia Fashion Design. 10 finalis kompetisi ini turut mendapat perhatian di stage dengan memamerkan karya mereka. Seluruh finalis menggunakan Dulux Colour Future 2015: CopperOrange sebagai bagian dari inspirasi desain mereka. Hadiah yang didapatkan pemenang adalah beasiswa untuk belajar di KEFIA International Academy of Altamoda, Roma, selama 10 bulan.

Secara umum, strategi digital marketing yang dilakukan baik penyelenggara maupun brand yang terlibat dalam Indonesia Fashion Week 2015 sudah menarik dan efektif dalam menghasilkan awareness, engagement, maupun amplifikasi di social media.  Namun, ada satu hal menarik yang pernah dilakukan oleh Fashion Week di luar negeri dan mungkin bisa menjadi masukan untuk penyelenggaraan IFW berikutnya. Fashion Week seperti di Paris, Milan, maupun New York Fashion Week, yaitu Live Streaming Show selama acara berlangsung. Live streaming show membuat penikmat fashion dapat menyaksikan secara langsung gelaran brand favorit mereka secara online. Penggunaan video adalah contoh menarik tentang bagaimana industri fashion mengoptimalkan digital asset mereka dalam menciptakan WoM dan engagement dengan para penikmat fashion.

Oleh: Tanti Sanjaya

Sumber Gambar: jakarta.panduanwisata.id

WordPress › Error

There has been a critical error on this website.

Learn more about debugging in WordPress.