
Kantar Worldpanel Indonesia pada beberapa waktu lalu baru saja merilis hasil penelitian Brand Footprint terhadap masyarakat urban. Tahun ini merupakan tahun ketiga dilakukannya penelitian Brand Footprint.
Brand Footprint dilakukan dengan menggunakan sampel sebanyak 5.680 rumah tangga yang mewakili 86% dari selururuh rumah tangga daerah perkotaan di Indonesia. Fokus Brand Footprint adalah penelitian terhadap produk-produk yang dikonsumsi di dalam rumah, tidak termasuk produk yang dikonsumsi di luar rumah.
Penelitian ini meliputi sektor-sektor FMGC, seperti sektor makanan, minuman, kebutuhan rumah tangga, kesehatan serta kecantikan. Dasar pengukurannya adalah menggunakan metriks Consumer Reach Point (CRP), yaitu seberapa banyak rumah tangga membeli sebuah merek (penetrasi) dan seberapa sering merek tersebut dibeli oleh konsumen (frekuensi).
Hasilnya, Indomie menempati peringkat pertama, disusul oleh Mie Sedaap, Royco, So Klin, dan Frisian Flag. Merek-merek ini dibeli oleh lebih dari 90% rumah tangga di Indonesia.
Mi Instan, seperti Indomie dan Mie Sedaap, menempati urutan teratas karena kemudahan konsumsinya. Selain itu, jangkauan distribusi kedua merek tersebut sangat luas, terlebih lagi kedua produk tersebut disediakan dengan berbagai varian rasa.
Sumber gambar: new-delhi.all.biz